0 com

Distribusi Aplikasi

Joko Nurjadi

Hadiah tanpa pembungkus kado tidaklah lengkap. Demikian juga dengan aplikasi yang telah selesai Anda kerjakan, sudah seharusnya dibungkus dengan rapi agar siap didistribusikan kepada pengguna yang sudah tidak sabar menunggu aplikasi Anda.

Seperti juga produk lainnya, kemasan yang, baik sedikit banyak mencerminkan isinya. Jika kesan pertama sudah tidak menggoda, mungkin Anda akan kehilangan banyak kesempatan untuk memasarkan produk kepada pengguna, sekalipun produk Anda berkualitas tinggi.

Lebih jauh lagi, sebuah kemasan dapat memberikan ciri khas produk yang bersangkutan. Sebagai contoh, software pengolah gambar Adobe Photoshop selalu menampilkan gambar logo yang berlainan, tetapi dengan nuansa khas pada setiap versinya. Sehingga ciri khas masing-masing versi Adobe Photoshop tertanam pada pikiran penggunanya.

Mengemas Aplikasi

Langkah awal pendistribusian aplikasi Anda dimulai dengan mengemasnya menjadi sebuah paket software (software package). Sebuah paket software memuat seluruh file yang diperlukan untuk proses instalasi sehingga aplikasi dapat berjalan dengan baik pada komputer pengguna.

Bahkan jika aplikasi Anda termasuk cukup sederhana dan hanya terdiri dari satu file executable yang dapat langsung dijalankan, sebaiknya Anda tetap mengemasnya menjadi sebuah paket. Artinya, jangan langsung memberikan satu file executable kepada pengguna. Paling tidak Anda harus menyertakan informasi ataupun petunjuk mengenai aplikasi yang Anda distribusikan.

Untuk program yang sederhana, Anda cukup menuliskannya pada program text editor Anda. Lalu menyimpannya pada file text, untuk kemudian mengemas file aplikasi dan file pendukung tersebut pada sebuah file kompresi yang umum digunakan.

Dengan informasi yang jelas, paket Anda tidak akan dicurigai sebagai virus atau program perusak lainnya yang banyak berkeliaran dalam bentuk executable file. Karena itu, informasi yang Anda berikan juga harus jelas dan bertanggung jawab, mencantumkan nama dan kegunaan software, informasi tanggal, dan pembuat.

Program Bantu

Terdapat banyak program bantu untuk membuat sebuah paket software. Misalnya Microsoft menyediakan “Package & Deployment Wizard”, Jordan Russell membuat Inno Setup, dan sederet nama lainnya seperti InstallShield, SetupBuilder, CreateInstall, dan lain-lain.

Semua program bantu tersebut mengemas kumpulan file Anda menjadi paket software yang siap diinstal pada setiap komputer yang memerlukan, umumnya paket tersebut terdiri dari file setup atau file instalasi (contohnya setup.exe), disertai file-file kompresi. Paket software yang telah siap dapat didistribusikan melalui disket, flash disk, CD ROM, network, dan lain-lain.

Paket software akan melakukan instalasi aplikasi, melakukan registrasi komponenkomponen yang dibutuhkan, membuat menu aplikasi agar mudah diakses pengguna, dan mengizinkan aplikasi dan file-file yang berkaitan untuk di-uninstall.

Format Kompresi Paket

Paket software terdiri atas file yang dikompresi, terdapat banyak sekali format paket dan kompresi yang umum digunakan, sehingga Anda memiliki banyak pilihan untuk mengemas paket software Anda. Di antara pilihan tersebut adalah sebagai berikut:
  1. *.MSI. Merupakan file kompresi platform Windows dari Windows Installer, saat ini merupakan standar format paket dari Microsoft Windows.
  2. *.DEB. Merupakan format paket distribusi dari Debian Package.
  3. *.RPM. Format paket software yang diciptakan oleh Red Hat. Saat ini juga digunakan pada banyak paket distribusi lainnya.
  4. *.CAB. CAB merupakan kependekan dari Cabinet, yang merupakan format kompresi awal Microsoft Windows, yang juga banyak digunakan oleh software Installer komersial seperti InstallShield, WISE, dan InstallAware.
  5. *.RAR. Salah satu format kompresi yang populer.
  6. *.ZIP. Kompresi yang telah umum digunakan pada Microsoft Windows. Sering pula ditemukan pada sistem Macintosh dan Unix.
  7. *.TAR. Atau dinamakan Tape Archive, sebuah format umum yang digunakan pada sistem Unix/Linux.
  8. *.TAR.GZ. Merupakan kombinasi kompresi TAR dengan skema kompresi file-based (umumnya gzip). Secara luas digunakan untuk distribusi file source dan binary pada platform Unix/Linux.
  9. *.JAR. Merupakan Java Archive. Tipe ini sebenarnya merupakan sedikit modifi kasi dari fomat ZIP.

Tampilan program Package & Deployment Wizard.

Tahapan Aktivitas

Terdapat beberapa tahapan aktivitas yang dilakukan oleh paket software:
  1. Release. Merupakan awal dari proses distribusi aplikasi, termasuk seluruh persiapan sistem bagi pengguna. Karena itu, kebutuhan pengguna harus ditentukan dan dikumpulkan terlebih dahulu. Operating system maupun software pendukung harus dipersiapkan dalam tahap ini, sebagai contoh jika Anda mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web, Anda harus menentukan platform yang digunakan, web server, database, dan komponen-komponen yang terkait. Kebutuhan hardware juga dapat menjadi suatu prasyarat, misalnya hardware barcode yang diperlukan untuk sistem aplikasi Point Of Sales, ataupun minimum kebutuhan spesifikasi komputer yang digunakan.
  2. Instal. Pemasangan aplikasi pada sisi pengguna, untuk memindahkan produk dari sisi pembuat (developer) ke sisi pengguna (customer), dengan berpatokan pada konfigurasi yang dibutuhkan sistem agar dapat digunakan oleh customer. Instalasi tidak terbatas pada satu komputer, tetapi bisa jadi pada suatu jaringan komputer jika diperlukan, sesuai dengan fungsinya masing-masing. Untuk suatu jaringan komputer yang besar, instalasi pada client dapat dilakukan secara remote. Pada saat instalasi, dapat terjadi proses pembuatan atau modifikasi dari:
a. File program shared dan non-shared. Beberapa paket software menggunakan file secara bersamaan (shared) dengan aplikasi lain ataupun file yang digunakan sendiri (non-shared).

b. Folder. Menciptakan folder khusus untuk menempatkan file-file program maupun data hasil dekompresi, umumnya telah disediakan folder default yang dapat diganti oleh pengguna pada saat instalasi.

c. Registry Windows. Khusus untuk platform Windows, informasi dapat disimpan pada registry.

d. File Konfigurasi. Digunakan untuk inisial konfigurasi, file konfigurasi pada umumnya merupakan file dengan format text ASCII.

e. Variabel Environment. Merupakan variabel yang mempengaruhi jalannya proses. Variabel environment yang dikenal pada platform Windows adalah %AppData%, %SystemDrive%, %SystemRoot%, %ProgramFiles%, dan lain-lain. Untuk platform Unix/Linux, beberapa variabel environment yang dikenal adalah $PATH, $HOME, $DISPLAY, dan lain-lain.

f. Shortcut. Merupakan sebuah file kecil yang berisi lokasi dari file sumber. Microsoft Windows menambahkan extension file *.lnk dan menampilkannya dengan icon default bertanda panah untuk menunjukkan shortcut. Pada saat instalasi, umumnya paket software dapat membuat shortcut pada menu Programs, desktop, maupun Quick Launch pada platform Microsoft Windows.

3. Activate. Pengaktifan komponen-komponen aplikasi agar dapat berjalan. Beberapa sistem aplikasi memerlukan license khusus untuk pengaktifan.

4. Deactivate. Kebalikan dari Activate, yaitu proses nonaktif komponen-komponen aplikasi.

5. Update. Merupakan aktivitas instalasi versi baru aplikasi. Update merupakan proses yang lebih sederhana dibandingkan dengan tahap Instal, karena komponen-komponen yang diperlukan telah tersedia pada saat instalasi kali pertama.

6. Adapt. Merupakan modifikasi sistem aplikasi yang telah diinstal. Perbedaannya dengan Update adalah proses adaptasi dilakukan dari sisi lokal, seperti mengubah environment pada sisi pengguna.

7. Uninstall. Proses kebalikan dari instalasi. Aktivitas ini menghapus sistem aplikasi yang tidak diperlukan lagi.

8. Retire. Sebuah sistem aplikasi yang telah ditandai sebagai produk yang telah dihentikan, termasuk support dari pembuatnya. Ini merupakan tahap akhir dari siklus aplikasi.

Hindari Hard Coding

Produk paket software merupakan produk istimewa dan memiliki perlakuan yang berbeda dibandingkan produk lain pada umumnya. Hal yang terutama adalah, sebuah paket software harus dirancang untuk terus berkembang dan tidak berhenti begitu saja setelah digunakan.

Karena itu, sebuah paket software harus memiliki kemudahan untuk beradaptasi dengan perubahan. Perubahan akan semakin mudah jika Anda menghindari penggunaan hard coding pada saat development aplikasi. Apakah hard coding itu?

Hard coding merupakan istilah untuk memberikan data langsung pada baris program atau object executable lainnya. Hard coding merupakan data yang langsung diketikkan dan ikut dikompilasi, tidak diambil dari sumber data eksternal.

Permasalahan utama datang jika data tersebut harus diubah atau mengalami perubahan format. Anda harus membongkar kembali kode program, mengubah data pada kode program, kemudian melakukan kompilasi dan distribusi ulang. Hal ini akan membuat distribusi aplikasi Anda tidak efektif dan tidak efisien.

Beberapa contoh kesalahan yang ditemui pada hard coding antara lain adalah:
  1. Konfigurasi Port. Hal ini ditemui saat Anda membuat aplikasi yang memerlukan konfigurasi port COM. Terdapat banyak kemungkinan port yang aktif, tetapi Anda menggunakan port COM1 untuk aplikasi Anda, dan menuliskannya secara hard coding. Saat komputer yang menggunakan aplikasi Anda tidak dapat lagi menggunakan COM1, entah dengan alasan port yang rusak, pergantian hardware, ataupun konflik penggunaan port, maka aplikasi Anda harus mengubah konfigurasi port COM1 yang digunakan menjadi port yang lain. Dapat dibayangkan repotnya jika Anda harus membongkar terlebih dahulu kode program Anda hanya untuk mengubah konfigurasi. Terutama karena Anda sebagai developer aplikasi yang harus melakukannya.
  2. Konfigurasi Header Report. Aplikasi yang cukup besar memiliki cukup banyak laporan. Dalam setiap laporan terdapat informasi header yang memuat nama perusahaan pengguna aplikasi, alamat, dan seterusnya. Tentu Anda mengetahui risikonya jika membuat laporan serupa untuk perusahaan lain, Anda harus mengganti headernya secara hard coding. Mungkin Anda berpikir hal tersebut sudah sewajarnya dilakukan jika aplikasi yang dibuat diperuntukkan untuk pengguna yang berbeda. Tetapi tidak perlu menunggu aplikasi digunakan oleh perusahaan lain untuk mengubah hard coding, karena Anda dapat saja diminta untuk mengganti header laporan saat pengguna bersangkutan melakukan perpindahan alamat, atau pergantian nama perusahaan.
  3. Konfigurasi Server. Membuat aplikasi client-server melibatkan jaringan komputer dan penggunaan secara multi-user. Melakukan konfigurasi server secara hard coding juga tidak disarankan. Pergantian server dapat terjadi sewaktuwaktu, bahkan terkadang memerlukan proses yang cepat di mana aplikasi Anda harus mampu beradaptasi dengan cepat pula. Server merupakan hal yang vital dan mempengaruhi proses operasional, mungkin pengguna aplikasi Anda memiliki server cadangan yang langsung dapat digunakan saat server utama mengalami masalah, tetapi hal tersebut tidak akan memecahkan masalah jika dari sisi aplikasi memerlukan perubahan hard coding yang memakan waktu relatif lama.
Bagaimana pencegahan atau solusi pengganti hard coding? Anda dapat menempatkan informasi yang dibutuhkan sebagai parameter dengan menyimpan informasi tersebut pada database ataupun file konfigurasi.

Jika Anda menyimpan informasi pada file konfigurasi yang pada umumnya berupa file text, pastikan tidak ada informasi yang bersifat rahasia seperti username atau password. Atau Anda dapat melakukan enkripsi data jika ingin menyimpan informasi yang bersifat konfidensial.

Penyimpanan parameter seperti profil perusahaan, konfi gurasi server, dan lain-lain pada database atau file konfigurasi mengijinkan pengguna untuk melakuka perubahan sendiri. Dengan demikian, aplikasi Anda memiliki tingkat fleksibilitas yang baik terhadap perubahan sistem yang terjadi.

Update Aplikasi

Proses update aplikasi merupakan salah satu proses yang berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan penggunaan aplikasi itu sendiri. Update aplikasi dapat berupa:
  1. Patch. Yaitu aplikasi untuk melakukan update atau perbaikan, ataupun memperbaiki kinerja aplikasi. Patch yang tidak dirancang dengan baik dapat mengakibatkan masalah yang baru. Pada awalnya patch memerlukan langkah-langkah yang cukup merepotkan, kesalahan dalam melakukan langkah tertentu dapat menyebabkan instalasi ulang aplikasi dan patch. Tetapi, saat ini instalasi patch pada umumnya telah dilakukan secara otomatis. Patch umumnya dapat di-download melalui Internet pembuat aplikasi yang bersangkutan. Walaupun berupa perbaikan kecil, ukuran patch dapat bervariasi antara beberapa kilo byte hingga ratusan mega byte. Terutama ukuran akan semakin besar jika terdapat data yang tidak termasuk program, misalnya seperti data grafik dan suara. Hal ini sering ditemui pada aplikasi game.
  2. Service Pack. Dalam skala yang lebih besar, perubahan-perubahan yang signifikan dikemas dalam sebuah paket yang dinamakan Service Pack. Istilah Service Pack awalnya digunakan oleh Microsoft dalam melakukan update produk Microsoft Windows NT, Windows 2000, hingga Windows XP. Bahkan tidak terbatas dengan produk operating system, Service Pack juga diterapkan untuk produk lain seperti Microsoft SQL Server, dan lain-lain.
  3. Software Package. Pada beberapa keluarga sistem Linux, update antarrilis dikemas dalam paket software yang baru dengan format yang sama sehingga dapat digunakan untuk melakukan update pada sistem yang telah ada, atau digunakan untuk instalasi sistem baru.
Hadirkan Sesuatu yang Baru

Jangan cepat puas jika aplikasi Anda tidak atau belum memiliki perbaikan berarti, atau tidak mendapat laporan bug dari pengguna. Justru hal ini dapat mendorong Anda untuk meluaskan penggunaan aplikasi Anda dengan menarik perhatian pengguna baru.

Salah satu yang mampu menggoda pengguna untuk menggunakan aplikasi Anda adalah dengan adanya fitur baru yang terus dikembangkan. Sebuah aplikasi yang canggih jika tidak berkembang, lambat laun akan ditinggalkan dan menjadi kenangan karena telah mencapai titik Retire.

Dengan menampilkan fitur baru, Anda juga menunjukkan support Anda terhadap produk dan pengguna. Dengan memiliki jadwal pengembangan tertentu pada produk software Anda, pengguna akan dapat melihat perkembangan software dan menunggu-nunggu “hadiah” yang akan Anda berikan pada rilis mendatang.

Easter Egg

Untuk menghilangkan stress dan sedikit hiburan, beberapa produk menampilkan fitur “Easter Egg” atau telur paskah, yaitu berupa game, animasi, efek suara, atau sesuatu yang menarik yang disembunyikan pada aplikasi dan hanya dapat diakses dengan shortcut atau cara tertentu seperti kombinasi keyboard dan klik mouse.

Cukup menarik untuk diketahui bahwa “Easter Egg” pertama yang diketahui ditemukan pada operating system Unix yang melakukan response “not war?” pada perintah “make love”. “Easter Egg” yang sering ditemukan merupakan daftar developer aplikasi. “Easter Egg” cukup menarik untuk menampilkan sisi lain aplikasi yang merupakan cermin kreativitas developer.

Informasi Lebih Lanjut
Sumber
Read more »
0 com

Komputer juga Butuh Penyegaran

Fadilla Mutiarawati

Tidak hanya manusia yang butuh penyegaran, komputer pun memerlukan hal yang sama agar dapat berfungsi kembali dengan maksimal.

Pernahkah Anda merasakan bahwa komputer Anda tidak lagi memiliki performa yang sama seperti ketika Anda kali pertama memilikinya? Jika ya, ini tandanya komputer membutuhkan penyegaran. Sebenarnya proses penyegaran tidaklah terlalu sulit, yang dibutuhkan hanyalah kemauan dan waktu si pemilik komputer itu sendiri. Sedangkan, manfaat dari penyegaran ini tak lain adalah si empunya juga yang akan merasakan hasilnya.

Penyegaran yang dilakukan secara menyeluruh tidak hanya dapat mengembalikan performa komputer ke kondisi semula, melainkan juga dapat memperpanjang usia komputer tersebut. Oleh sebab itu, sangat tidak merugikan jika Anda melakukannya secara berkala. Waktu yang tepat untuk proses ini adalah setahun sekali. Namun jika Anda memang tidak merasa direpotkan dapat dilakukan enam bulan sekali. Sedangkan ada proses-proses tertentu yang juga dapat dilakukan secara insidensial, sesuai dengan kebutuhannya.

Peralatan yang Harus Disiapkan

Dalam proses penyegaran ada beberapa peralatan penting yang dibutuhkan. Peralatan ini melingkupi perangkat hardware dan software. Perangkat-perangkat ini adalah perangkat yang umum yang dapat Anda peroleh di berbagai toko komputer di sekitar kota Anda.

Perangkat-perangkat tersebut adalah:
  1. Obeng min dan plus. Selalu siap sedia obeng min dan plus yang berukuran kecil dengan batang yang panjang. Mengingat hampir semua komponen dalam komputer Anda membutuhkan baut sebagai perekat. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika Anda selalu menyediakan obeng tersebut. Akan lebih baik lagi jika ujung obeng berupa besi berani, sehingga akan memudahkan Anda menggunakannya untuk jarak yang jauh di mana jari atau tangan Anda tidak dapat mencapai lubangnya.
  2. Baut plus yang kecil. Hanya sekadar persediaan, mungkin saja ada baut pada komputer Anda yang terlepas atau mungkin belum diberikan baut pengencangnya.
  3. Air blower. Umumnya air blower tersedia di toko kamera. Gunanya memang untuk meniupkan debu yang merekat pada peralatan. Hanya saja air blower ini kekuatannya tidaklah terlalu besar.
  4. Kuas. Anda juga dapat menggunakan kuas untuk membersihkan debu. Anda bebas memilih kuas. Namun sebaiknya, jangan yang terlalu kasar agar tidak merusak.
  5. Air compressor. Untuk membersihkan debu dengan kekuatan yang besar Anda dapat menggunakan air compressor seukuran tangan. Dan selalu lakukan penyemprotan di luar ruangan dengan menggunakan masker dan sapu tangan. Tentu Anda tidak mau udara kotor tersebut masuk ke wajah dan paru-paru Anda, bukan?
  6. Oli mekanik.
  7. Kain lembut/lensa.
  8. CD OS.
Anda dapat menambahkan aplikasi lain yang dapat dimanfaatkan, seperti antivirus atau disk utility lainnya.


Siapkan selalu obeng yang selalu dibutuhkan.


Anda dapat menggunakan brush untuk membersihkan debu pada mainboard.


Anda dapat mengunakan air blower untuk membersihkan debu di komputer.


Gunakan USB vasum cleaner hanya untuk bagian luar komputer Anda.

Membersihkan Komponen

Selain debu, masih ada kotoran lain yang dapat merusak komputer Anda, seperti bulu binatang dan asap rokok. Bila berakumulasi, kotoran-kotoran tersebut dapat membuat komputer Anda rusak. Oleh sebab itu, Anda harus membersihkannya secara berkala. Namun tidak semua bagian dalam komputer dapat dibersihkan dengan cara yang sama. Masing-masing komponen memiliki caranya sendiri untuk dibersihkan.

Kipas

Untuk membersihkan kipas, Anda harus terlebih dulu melepaskannya. Lalu bersihkan dulu debu yang merekat dengan air blower. Kemudian barulah melapnya dengan bantuan kain yang lembut. Perlu diingat agar jangan pernah sekalipun meniup kipas dengan bantuan air compressor, karena hal ini akan merusak kipas Anda-sebab kipas akan berputar dengan kecepatan yang tidak semestinya.

Setelah kipas bersih, Anda dapat menambahkan oli untuk memperlancar putarannya. Atau bila Anda merasa bahwa kipas telah menimbulkan bunyi berderit yang tidak diinginkan. Cara mengetahui kipas mana yang berderit, Anda dapat membuka casing komputer ketika komputer dijalankan. Lalu dengar dengan saksama.

Motherboard dan Kartu Tambahan

Jika ingin membersihkan kartu tambahan, cabut kartu dari slotnya, lalu bersihkan dengan menggunakan air compressor. Namun, pastikan terlebih dahulu bahwa pada kartu tersebut tidak terdapat komponen yang bergerak, seperti kipas pendingin. Dan jangan menggunakan lap atau kain, sebab hal ini dapat menyebabkan listrik statis yang dapat membahayakan komponen itu sendiri. Untuk membersihkan motherboard lakukan langkah yang sama, namun jangan lupa untuk terlebih dahulu melepas kipas CPU/processor.

Bagian Luar

Jangan hanya bagian dalam saja yang diperhatikan, bagian luar juga tidak boleh dilupakan. Misalnya layar monitor dan mouse. Untuk membersihkan layar monitor gunakanlah pembersih lensa, baik untuk monitor CRT ataupun LCD.

Jangan menggunakan bahan kain yang biasa, karena dapat membuat tanda baretan pada layar. Begitu juga dengan cairan pembersih, sebaiknya gunakan cairan pembersih khusus untuk membersihkan kaca. Agar kotoran dapat larut dan mudah dihapus.

Setelah membersihkan layar monitor, cobalah untuk membersihkan mouse Anda. Umumnya pada bagian dasar mouse akan tersisa kotoran yang menempel, yang terkadang membuat laju mouse tersendat.

Jika Anda tergolong masih pengguna mouse mekanik (menggunakan bola), buka tempat bola dan bersihkan roda-roda di dalamnya dengan menggunakan tangan atau dengan bantuan pinset. Hal ini untuk membuat laju bola mouse Anda kembali lancar dan tidak tersendat.

Jangan lupa juga untuk membersihkan keyboard Anda. Untuk keyboard Anda dapat menggunakan vacuum cleaner USB yang kini banyak tersedia di pasaran. Vacum cleaner ini memang tidak memiliki daya yang besar, namun ujungnya yang kecil cukup berguna untuk menghisap tempat yang sempit, seperti rongga-rongga keyboard. Sedangkan, bagian casing luar komputer dapat dibersihkan dengan lap biasa. Namun, sebelumnya semprotlah casing dengan cairan pembersih, sama halnya untuk casing monitor Anda.

Rapikan Kembali

Dalam satu kurun waktu mungkin Anda menambahkan lebih dari satu harddisk atau mungkin sempat mengganti CD-RW dengan DVD-RW. Terkadang proses ini membuat kabel-kabel dalam komputer menjadi berantakan. Sebenarnya hal ini dapat dianggap kurang baik karena bisa saja posisi kabel menghalangi perputaran udara sehingga ada baiknya kabel-kabekl tersebut disusun dengan rapi. Hal ini juga akan bermanfaat untuk Anda dalam membersihkan komputer nantinya. Untuk bantuan, Anda dapat menggunakan pengerat plastik yang banyak dijual di pasaran untuk merekatkan kabel. Atau Anda juga dapat menggunakan pipa kecil untuk mengelompokkan kabel-kabel. Setelah rapi susunan dalam komputer, tidak ada salahnya jika Anda juga merapikan lokasi PC berdiri. Pastikan agar lokasi tersebut bebas debu dan sebaiknya jangan diletakkan di atas lantai. Letakan komputer pada posisi yang lebih tinggi. Hal ini dilakuan untuk membuat PC agak lebih jauh dari jangkauan dari jangkauan debu dan binatang.

Rapikan Sistem Operasi

Setelah perangkat Anda bersih dan lingkungan sekitar komputer juga sudah bersih, saatnya untuk merapikan bagian software. Bagian software ini melingkupi operating system dan ruang harddisk. Dalam jangka waktu tertentu umumnya operating system akan mengalami sedikit pergeseran, akan ada beberapa file system yang akan mengalami korupsi. Untuk memperbaiki atau mengganti file-file system yang hilang itu, ada baiknya bila Anda memanfaatkan aplikasi-aplikasi perbaikan operating system yang telah banyak beredar. Salah satu contohnya adalah WinDoctor dari Norton.

Hilangnya beberapa file operating system dapat memberikan akibat yang kurang menyenangkan. Mulai dari lambannya kerja komputer sampai adanya beberapa fitur yang mandeg. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika proses penyegaran operating system ini dilakukan secara berkala, seiring Anda melakukan penyegaran untuk peranti kerasnya.

Namun jika belum ada setahun, komputer sudah memberikan tanda “linglung”, Anda dapat saja segera melakukan proses scanning operating system dan memperbaikinya tanpa harus menunggu.

Salah satu aspek yang juga perlu diperhatikan adalah apliaksi yang akif pada saat start up. Bila pada start up Anda mendapati adanya aplikasi aktif yang tidak dikenali, waspadalah. Bisa saja aplikasi tersebut berbahaya atau setidaknya memang bukan aplikasi penting. Jika tidak penting, sebaiknya tidak perlu diaktifkan pada saat Windows Loading. Misalnya Yahoo! Messenger atau MSN Messenger. Cara menonaktifkannya cukup ketik msconfig pada menu Start, Run. Lalu buka bagian Startup. Hapus tanda centang (_) pada aplikasi yang tidak penting tersebut lalu tekan Apply atau Ok.

Rapikan Harddisk

Rapikan juga harddisk Anda. Hal itu akan memberikan banyak manfaat. Di antaranya, harddisk dapat lebih cepat menemukan data. Dan banyak ruang harddisk yang tertata optimal sehingga data Anda akan mudah dibuka. Umumnya tindakan seperti menginstal atau meng-uninstall aplikasi dapat membuat penyusunan dalam harddisk tergganggu. Hal ini terkadang juga dapat membuat data sulit atau tidak dapat dibuka. Oleh sebab itu, Anda perlu merapikan susunan harddisk yang dikenal juga dengan sebutan Defrag. Opsi defrag terdapat dalam Start Menu, All Programs, Accessories, System Tools, dan Disk Defragmenter.

Hapuslah file-file yang tidak diperlukan lagi, termasuk file yang ada dalam ruang temporary. Cara mudah membersihkannya adalah dengan klik kanan pada ruang harddisk yang akan dibersihkan, lalu pilih Properties. Kemudian tekan tombol yang bertuliskan Disk Cleanup. Kemudian tentukan isi mana saja yang akan dibersihkan, setelah itu tekan tombol Ok.


Defrag Komputer secara rutin.

Bersihkan dari Virus


Membersihkan komputer dari virus sebaiknya memang dilakukan secara berkala. Sebab bisa saja ada virus yang tidak terdeteksi saat pertama hinggap di komputer Anda sehingga membutuhkan aksi sweeping. Sebelum scanning, sebaiknya Anda terlebih dulu meng-upgrade aplikasi antivirus dengan updater terbaru. Hal ini akan membuat komputer Anda terlindungi dari jenis-jenis virus baru yang bermunculan setelah aplikasi diinstal. Men-download updater umumnya dapat dilakukan secara online ataupun offline. Caranya tidak sulit, Anda cukup menjalankan fitur update yang hampir disediakan selalu secara cuma-cuma oleh perusahaan pembuat antivirus tersebut.

Selain membersihkan komputer dari virus, tidak ada salahnya juga jika komputer mengalami pembersihan dari adware atau spyware yang barangkali saja sudah bercokol dalam system Anda; yang tidak berhenti memakan banyak resource komputer tersebut. Untuk aplikasi scanner ini, Anda tidak perlu sulit-sulit mencarinya sebab kini sudah banyak aplikasi antivirus yang gratis (Internet maupun CD PC Media), selama aplikasi digunakan untuk
keperluan pribadi bukan kantor.

Informasi Lebih Lanjut
Sumber
Read more »
0 com

Enkripsi

Bisa dibayangkan, apa jadinya informasi yang menjadi rahasia perusahaan di laptop direktur utama sebuah perusahaan dapat dibaca oleh karyawan atau kompetitor bisnis. Enkripsi digunakan untuk melindungi informasi-informasi rahasia tersebut.

Dalam kriptografi, enkripsi merupakan proses mengubah informasi (plaintext) menggunakan algoritma (disebut chiper) untuk membuatnya menjadi tidak terbaca oleh siapa pun, kecuali mereka yang memiliki kunci tertentu. Proses ini menghasilkan informasi terenkripsi (disebut chipertext). Kata enkripsi juga merujuk pada proses kebalikannya, dekripsi, yang membuat informasi terenkripsi terbaca kembali.

Keamanan informasi di komputer dan namun metode keamanan yang paling populer adalah enkripsi mengencode informasi dengan cara tertentu, yang hanya mengizinkan orang (atau komputer) yang memiliki kunci tertentu pula untuk membukanya.

Sejarah Enkripsi

Enkripsi komputer didasarkan pada ilmu kriptografi, yang telah lama digunakan. Sejarawan Yunani Lucius Mestrius Plutarchus (46 – 120) menulis tentang para jenderal tentara Spartan yang mengirim dan menerima pesan sensitif menggunakan scytale, sebuah kayu gelondong kecil. Para jenderal tersebut membungkus scytale dengan kertas yang terbuat dari kulit, dan menuliskan pesan sensitif di atasnya.

Ketika gulungan kertas dilepaskan dari gelondong kayu tersebut, tulisan terlihat bercampur aduk dan tidak memiliki makna. Tapi, bila jenderal lain menerima kertas tersebut, dan menggulungkannya di atas scytale dengan ukuran yang sama, dia bisa membaca isi pesan.

Namun saat ini, sebagian besar kriptografi mengandalkan komputer, mengingat kode yang dibuat manusia terlalu mudah untuk dipecahkan komputer. Chiper yang digunakan sekarang pun kini berupa algoritma. Pada umumnya, sistem enkripsi komputer termasuk ke dalam salah satu dari dua kategori enkripsi, yakni: symmetric-key dan public-key.

Symmetric-Key

Sama halnya dengan dua orang jenderal Spartan yang mengirim pesan satu sama lain, komputer yang menggunakan enkripsi symmetrickey untuk mengirim pesan satu sama lain, harus memiliki kunci yang sama. Dalam enkripsi symmetric-key, setiap komputer memiliki sebuah kunci rahasia (code) yang dapat digunakan untuk membungkus (mengenkripsi) paket informasi sebelum dikirimkan ke komputer lain.

Pada sistem ini, Anda harus tahu komputer-komputer mana saja yang akan bertukar data satu sama lain. Selanjutnya, Anda harus menginstal kunci yang sama pada masing-masing komputer untuk membungkus dan membuka pesan yang diterima. Algoritma symmetric yang pertama dikembangkan di AS pada 1970-an adalah Data Encryption Standard (DES), yang menggunakan kunci 56-bit.

Kemampuan komputer yang berkembang semakin cepat sejak era 1970-an, membuat para ahli keamanan menganggap DES tak lagi aman, meski sebuah kunci 56-bit menyediakan lebih dari 70 biliun (70 juta miliar) kemungkinan kombinasi. Namun, serangan brute force menggunakan komputer terbaru mampu memecahkan data terenkripsi menggunakan DES dalam waktu yang relatif singkat.

Karena itu, DES digantikan dengan Advanced Encryption Standard (AES), yang menggunakan kunci 128, 192, atau 256-bit. Banyak orang percaya bahwa AES akan menjadi standar enkripsi untuk jangka waktu yang cukup panjang. Sebuah kunci 128-bit misalnya, dapat memiliki lebih dari 3 x 10 ^ 35 kemungkinan kunci kombinasi.

Public-Key

Salah satu kelemahan tipe enkripsi symmetric-key adalah adanya keharusan bagi dua penggunanya untuk bertukar kunci yang identik. Apabila kunci ini jatuh ke tangan orang ketiga, dia dapat ikut membuka data yang dienkripsi dengan kunci tersebut. Menjawab kelemahan ini, para ahli kriptografi merancang sebuah sistem enkripsi yang bersifat asimetris yang dikenal dengan istilah public-key.

Enkripsi jenis kedua ini menggunakan dua kunci yang berbeda pada saat yang bersamaan kombinasi dari private key dan public key. Private key hanya dikenali oleh komputer Anda, sementara public key diberikan oleh komputer Anda kepada komputer lain yang akan diajak bertukar informasi. Untuk membuka pesan yang terbungkus, sebuah komputer harus menggunakan public key, yang disediakan oleh komputer asal.

Meski sebuah pesan dikirimkan oleh sebuah komputer ke komputer lain tidak aman karena public key yang digunakan untuk mengenkripsi ikut dipublikasikan, orang yang mendapatkan pesan tersebut tidak dapat membacanya tanpa private key. Sepasang kunci ini berbasis bilangan prima (2, 3, 5, 7, 11, dan seterusnya) yang panjang. Pretty Good Privacy (PGP) adalah salah satu program enkripsi terkenal yang menggunakan sistem ini.

Informasi Lebih Lanjut
Sumber
Read more »
0 com

Electronic Ink

Kehadiran teknologi baru biasanya menggusur teknologi sebelumnya. Contohnya, kamera digital yang menjadikan kamera dengan film seluloid sebagai barang antik. Atau, SMS yang memberangus pager. Lantas, teknologi apakah yang akan dieliminasi oleh electronic ink?

Tanpa kita sadari, dunia tengah bergerak menuju satu arah: digitalisasi. Peran uang kertas mulai digantikan oleh kartu kredit dan debit, peran surat dan pos kini telah diambil alih oleh e-mail, surat-menyurat yang dahulu tercetak telah banyak di gantikan dengan dokumen elektronik, serta masih banyak lagi contoh yang lainnya. Salah satu penemuan penting di abad ini yang diprediksi akan merevolusi dunia percetakan dan penerbitan di masa depan adalah electronic ink (e-ink).

Sedikit menengok ke belakang. Pada 105 Masehi, telah terjadi penemuan penting di Cina yang akan mengubah dunia. Benda yang ditemukan tersebut adalah kertas. Tanpanya, sampai sekarang buku-buku mungkin masih dicetak di atas gulungan kain sutra.

Sekarang, perhatikan sekeliling Anda. Kertas ada di mana-mana, dalam berbagai bentuk dan fungsi. Berdasarkan data dari National Association of Paper Merchants di Inggris, tahun ini dunia diperkirakan akan melahap 280 juta ton kertas. Jumlah tersebut setara dengan 56 milyar lembar kertas berukuran kwarto tebal. Untuk memproduksi 1 ton kertas, dibutuhkan 24 pohon sebagai bahan baku. Jadi, tahun ini paling tidak 12 juta pohon akan ditebang untuk dijadikan kertas.

Hampir 2 milenium, tinta adalah satu-satunya benda yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan gambar di atas kertas. Dari sudut portabilitas (kemudahan dibawa) dan harga, kertas masih unggul dibandingkan dengan monitor komputer. Selain itu, kertas juga tidak membutuhkan power supply.

Namun, di balik itu semua, kertas memiliki beberapa kelemahan: tulisan yang telah dicetak di atas kertas, tidak dapat dikoreksi atau paling tidak akan meninggalkan bekas/tanda, serta tidak mudah untuk membawa/memindahkan buku dalam jumlah yang besar. E ink yang kini masih dikembangkan adalah sebuah teknologi revolusioner yang akan menggantikan kertas dan tinta.

Kapsul Berpigmen

Saat ini, ada dua perusahaan yang secara berbarengan mengembangkan e-ink E Ink, Co. dan Xerox. Sepintas lalu, sebotol e-ink terlihat sama dengan tinta biasa. Namun bila diteliti lebih dekat, terlihat banyak perbedaan antara e-ink dan tinta biasa. Berikut tiga komponen utama yang digunakan dalam membuat e-ink:
  • Jutaan mikrokapsul atau lubangkecil.
  • Tinta atau zat berminyak yang mengisi mikrokapsul atau lubang.
  • Chip atau bola-bola berpigmen bermuatan negatif yang mengambang di dalam mikrokapsul.
Meski dapat digunakan untuk mencetak pada kertas biasa, e-ink di rancang untuk digital book, yang halaman-halamannya terbuat dari sejenis plastik yang sangat tipis. E ink akan menutupi seluruh bagian halaman, dipisahkan oleh sel-sel yang membentuk tulisan pada halaman. Bayangkan sel-sel tersebut sebagai pixel pada layar monitor Anda. Setiap sel terhubung dengan perangkat mikroelektronika yang dilekatkan pada sisi-sisi lembar plastik tersebut.

Perangkat mikroelektronika inilah yang digunakan untuk mengatur mikrokapsul agar bermuatan positif atau negatif, yang membentuk tulisan atau gambar tertentu. Untuk menjelaskan bagaimana e-ink bekerja, E Ink, Co. mengilustrasikan jutaan mikrokapsul sebagai sebuah bola pantai (bola besar yang ditiup) yang transparan. Setiap bola pantai ini diisi dengan ratusan bola pingpong yang kecil. Bola pantai ini tidak diisi udara, melainkan cairan berwarna biru.

Bila diperhatikan dari atas, Anda akan menyaksikan bola-bola pingpong mengambang menutupi permukaan bola pantai, yang menjadikannya terlihat berwarna putih. Namun bila diperhatikan dari bawah, warna birulah yang terlihat dari bola ini. Sekarang, jika bola-bola pantai ini disusun di sebuah lapangan, dan bola-bola ping-pong bergerak-gerak antara sisi atas dan bawah, Anda akan menyaksikan perubahan warna dari susunan bola-bola pantai tersebut. Begitulah kira-kira prinsip kerja e-ink dari E Ink, Co.

Dalam kenyataannya, mikrokapsul ini hanya berukuran 100 micron (1/10.000 cm), dan satu inci kertas berbahan plastik dapat dipenuhi oleh kurang lebih 100.000 mikrokapsul. Dalam setiap mikrokapsul tersebut, terdapat ratusan chip kecil yang berpigmen. Saat ini, E Ink, Co. telah membuat chip putih dengan tinta biru, dan kini mereka tengah mengembangkan warna lain tinta yang akan menampilkan lebih banyak warna dalam selembar kertas.

Ketika muatan listrik dihantarkan dalam mikrokapsul tersebut, chip-chip yang berada di dalamnya akan mengambang ke permukaan, atau tenggelam ke dasar mikrokapsul. Bila chip mengambang, kertas akan terlihat berwarna putih; bila chip tenggelam, Anda akan melihat warna gelap yang muncul. Pola dari warna putih dan gelap inilah yang membentuk tulisan dan gambar di permukaan kertas.

Informasi Lebih Lanjut
Sumber
Read more »
0 com

Jurus Jitu Memaksimalkan Suhu Processor

Sama seperti semua komponen elektronik, processor menghasilkan panas saat bekerja. Namun, panas yang berlebihan merupakan musuh utama dari semua komponen elektronik. Bisa menyebabkan kinerja tidak stabil hingga terbakar.

Menurut ilmu fisika yang dipelajari di sekolah, komponen elektronik yang bekerja mengalami efek Joule, yaitu proses transformasi energi listrik menjadi panas. Nah, panas yang dihasilkan oleh komponen tersebut harus dibuang sesegera mungkin, atau akan berakibat temperatur internal komponen akan meningkat. Jika peningkatannya terlalu tinggi, sirkuit-sirkuit di dalamnya akan rusak.

Dari surat pembaca yang masuk, banyak sekali yang menanyakan kepada kami mengenai masalah temperatur processor ini. Ada yang bertanya apakah temperatur 55 derajat Celcius di processor Core 2 Duo itu merupakan angka yang aman atau sudah melebihi batas.

Oleh karena itu, kami merasa perlu mengangkatnya menjadi sebuah artikel, agar bisa membantu Anda dalam memahami temperatur normal processor yang Anda pakai. Selain itu, kami juga akan mengulas berbagai hal yang berkaitan dengan panas dan processor.

Untuk keterangan lebih lanjut silakan download file PDF-nya.



Informasi Lebih lanjutSumber
Read more »
0 com

Dual Channel

RAM dan processor adalah dua komponen utama yang menjadi tumpuan kinerja komputer dalam urusan kecepatan. Namun sayang, ketidak mampuan RAM dalam mengirimkan data dengan cepat, membuat processor harus menunggu. Dual channel adalah teknik agar RAM mampu bekerja dua kali lebih cepat, agar processor tak lagi menunggu terlalu lama.

Sebelum membahas lebih jauh apa itu dual channel, ada baiknya Anda mengingat bagaimana RAM terhubung dengan sistem komputer selama ini. RAM dikontrol oleh sebuah sirkuit pada motherboard yang dikenal dengan nama memory controller. Secara fisik, sirkuit ini berada di dalam sebuah chipset north bridge (Intel) atau terintegrasi di dalam processor (AMD).

Memory Controller

RAM terhubung dengan memory controller melalui serangkaian kabel. Kabel-kabel ini dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni data, address, dan control. Kabel-kabel dari data bus membawa data yang akan dibaca (dikirimkan dari RAM ke memory controller, untuk disampaikan kepada processor) atau ditulis (dikirimkan dari processor ke memory controller, untuk disampaikan kepada RAM).

Kabel-kabel dari address bus memberitahu RAM di mana tepatnya (dengan kata lain, menunjukkan alamat) sebuah data diambil atau disimpan. Sedangkan kabel-kabel control mengirimkan perintah kepada RAM, memberitahukan mereka tentang operasi apa yang telah dilakukan apakah operasi menulis (menyimpan) atau membaca.

Kecepatan RAM (clock rate), kapasitas maksimum, dan jenis (DDR, DDR2, DDR3, dan lain-lain) yang dapat diterima oleh sebuah sistem, sepenuhnya didefinisikan oleh chipset (Intel) atau processor (AMD). Sebagai contoh, penerimaan memory DDR3 dalam sistem Intel bergantung pada chipset (dan motherboard yang menyediakan socket untuk jenis RAM tersebut), bukan pada processor-nya.

Berbicara mengenai kecepatan, jika memory controller hanya dapat meng-generate clock rate, katakanlah, 667 MHz (333 MHz x 2), dalam sistem ini memory DDR2-800 Anda hanya akan bekerja pada 667 MHz. Ini terjadi karena adanya pembatasan fisikal dari memory controller. Pembatasan ini bisa Anda temukan hanya pada sistem Intel. Sementara processor AMD dapat mengenali memory DDR2 sampai dengan 800 MHz (socket AM2) atau sampai dengan 1,066 MHz (socket AM2 + Phenom).

Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah kapasitas maksimum RAM yang dapat dikenali oleh sebuah sistem. Sebagian besar processor Intel memiliki memory address bus 32 atau 36-bit. Hal ini memungkinkan processor mengenali memory sampai dengan 4 GB (2^32) atau 64 GB (2^36). Namun, karena memory controller yang mengakses RAM (bukan processor secara langsung), sang perantara inilah yang membatasi kapasitas maksimum RAM yang dapat dikenali dalam sebuah sistem.

Sebagai contoh, chipset Intel P35 dan G33 hanya dapat mengakses RAM sampai dengan 8 GB (2 GB per socket memory). Selain itu, jumlah socket yang tersedia pada motherboard juga dapat menjadi pembatas fisikal dari kapasitas maksimum yang secara teori dapat dikenali dalam sebuah sistem. Sebagai contoh, jika produsen motherboard yang berbasis chipset Intel G33 hanya menyediakan dua socket memory, maka kapasitas RAM maksimumnya adalah 4 GB (2 GB per socket memory).

MTTR

Semua RAM yang tersedia di pasaran saat ini telah memiliki data bus 64-bit. Teknik dual channel memungkinkan beberapa memory controller untuk meningkatkan data bus mereka dari 64 menjadi 128-bit. Meski faktor lainnya tetap sama (clock rate sebagai contoh), dengan teknik ini Anda bisa menggandakan maximum theoretical transfer rate (MTTR) memory.

MTTR dihitung menggunakan rumus berikut: MTTR = clock rate x data transferred per cycle x bits transferred per cycle / 8 atau MTTR = DDR clock rate x bits transferred per cycle / 8.
RAM berbasis teknologi DDR (Double Data Rate), seperti DDRSDRAM, DDR2-SDRAM, dan DDR3-SDRAM mentransfer dua data per clock cycle, atau dua kali transfer rate yang dimiliki oleh SDRAM biasa yang bekerja dalam clock rate yang sama. Karena itulah, RAM berbasis DDR biasanya dila beli dengan dua kali clock rate mereka yang sesungguhnya. Se bagai contoh, RAM DDR2-800 sesungguhnya bekerja pada 400 MHz yang mentransfer dua data per clock cycle sehingga mereka dilabeli sebagai “800 MHz”.

Selanjutnya, RAM DDR2-800 yang memiliki data bus 64-bit memiliki MTTR sebesar 6.400 MB/s (800 MHz x 64 / 8). Inilah mengapa RAM yang menggunakan chip memory DDR2-800 juga disebut PC2-6400, angka yang merujuk pada MTTR dalam satuan MB/s.

Bila kita menggunakan teknik dual channel pada RAM DDR2-800, maka MTTR subsistem memory akan meningkat, melonjak dari 6.400 MB/s menjadi 12.800 MB/s (800 MHz x 128 / 8). Dalam kondisi ini, jumlah data yang ditransfer per clock cycle meningkat dua kali lipat (semula 64-bit, sekarang menjadi 128-bit).

Informasi Lebih Lanjut
Sumber
Read more »
0 com

Sensor Internet

Mana yang lebih rawan, membiarkan anak seorang diri menonton televisi, atau berselancar di Internet? Jawabannya tentu melepaskan anak menonton televisi sendiri. Seandainya tidak ada sensor dari lembaga yang berwenang, siapa yang bisa menjamin anak-anak tidak menonton tayangan yang berisi adegan kekerasan dan seksual?

Tapi tidak dengan Internet. Walaupun dikenal sebagai media yang memiliki konten paling lengkap di dunia, Anda masih bisa tidur nyenyak melepaskan anak-anak berselancar di dunia ini tanpa rasa was was. Pasalnya, penyensoran di Internet dapat dilakukan oleh siapa pun, mulai dari negara, ISP, administrator jaringan, hingga pengguna rumahan.

Alasan di balik ide penyensoran di dunia maya ini sangat beragam, mulai dari upaya melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas, hingga mengamankan ideologi negara. Apapun alasannya, hasil penyensoran ini selalu sama, yakni memblokir akses terhadap website-website yang tidak disukai.
Sensor Internet tidak hanya alat yang digunakan orang tua maupun pemerintah. Banyak software komersial untuk melakukan penyensoran yang beredar di pasaran. Sebagian besar orang menyebutnya dengan nama web filter, namun orang-orang yang menentang aktivitas pembatasan akses informasi ini menyebutnya sebagai censorware.

Sensor di Rumah

Sebagian besar web filter menggunakan dua modus untuk memblokir website, yakni menggunakan daftar hitam atau blacklist alamat-alamat web site, dan menggunakan kata kunci atau keyword. Seiring dengan pertumbuhan website yang memajang barang haram, serta banyaknya domain name baru yang digunakan untuk satu web site, membuat isi black list terus berkembang.

Sama dengan database antivirus, setiap hari selalu ada update untuk database blacklist. Setiap kali web browser berusaha membuka website yang terdaftar dalam blacklist, web filter akan membatalkannya. Sedangkan pada modus keyword, software akan membaca URL yang diketikkan pada address bar web browser. Jika mengandung kata-kata haram, maka web filter akan membatalkan akses.

Modus blokir menggunakan keyword memang tidak membutuhkan update database terus-menerus seperti halnya pada modus blacklist, namun kekeliruan pun lebih sering terjadi pada modus keyword. Misalnya, web filter akan membatalkan akses ketika Anda akan membuka www.essex.ac.uk, karena pada URL Universitas Essex Inggris tersebut terselip kata sex.

Pilihan lain bagi para orang tua untuk memagari anak-anaknya dari website buruk adalah menginstal firewall, baik berupa software maupun hardware. Firewall membutuhkan lebih banyak peran administrator jaringan daripada menggunakan software web filter.

Sensor di Perusahaan

Pernahkah Anda mendapatkan pesan peringatan, saat hendak mengakses sebuah website atau men-download file yang dianggap terlalu besar, pada jam-jam tertentu di kantor? Jika ya, berarti kantor Anda menerapkan sensor terhadap akses Internet.

Sebagian perusahaan menggunakan software web filter seperti halnya aktivitas sensor pada PC di rumah, namun tidak sedikit yang mengandalkan firewall untuk keperluan tersebut. Firewall memberikan keleluasaan bagi administrator jaringan untuk memblokir website tertentu, atau bahkan semuanya!

Biasanya, saat karyawan hendak mengakses sebuah website yang dilarang, web browser akan menampilkan pesan bahwa administrator mengidentifikasi website tersebut tidak diizinkan untuk diakses. Pesan tersebut juga pada umumnya menyertakan opsi untuk memberitahu administrator, jika karyawan tersebut merasa bahwa website tersebut layak untuk diakses.

Sensor oleh Negara

Bagaimana dengan sensor yang dilakukan negara? Negara menggunakan tool yang bernama undang-undang untuk melakukan sensor, memilah informasi apa yang boleh dan tidak boleh diakses oleh warganya. Dengan undang-undang ini, pemerintah memerintahkan kepada perusahaan-perusahaan yang menyediakan akses Internet untuk memasang firewall di server-server mereka.

Di AS yang terkenal liberal sekalipun, sensor terhadap akses dan konten yang ada di Internet tetap berlaku. Di sekolah-sekolah dan perpustakaan umum, Anda tentu tidak diizinkan mengakses website yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan. Sementara untuk konten, pemerintah AS dikenal paling kejam terhadap website yang menyajikan konten berupa gambar dan video seksual yang dilakukan oleh atau terhadap anak-anak.

Di Cina misalnya, terkenal dengan Great Firewall of China, yang “melindungi” warganya dari konten-konten yang bertentangan dengan etika dan kepentingan politik negeri Tirai Bambu tersebut. Lain halnya dengan Korea Utara, yang sama sekali tidak mengizinkan Internet, dan telepon selular masuk ke wilayahnya.

Bagaimana dengan Indonesia? Sampai artikel ini ditulis, Indonesia adalah negara dengan akses Internet terbebas di dunia. Pemerintah tidak melakukan intervensi apapun dalam hal akses dan konten. Di sini, sensor hanya berlaku pada level administrator jaringan. Jadi, bisa tidaknya sebuah website diakses, sepenuhnya berada di tangan administrator jaringan.

Informasi Lebih LanjutSumber
Read more »